Tempat pertama yang asyik dikunjungi yaitu Museum Kereta Api Ambarawa di Jl Stasiun Ambarawa No.1, Ambarawa. Dulu, sebelum mejadi museum, tempat ini adalah stasiun kereta api yang dibangun oleh kolonial Belanda. Di Museum ini anda bisa melihat kereta uap dengan nomor lokomotif B 2502 dan B 2503 buatan Maschinenfabriek Esslinge.
Kereta uap yang memiliki gerigi di bagian bawahnya ini masih berfungsi dengan baik dan dijadikan kereta wisata. Dengan tariff Rp 50.000 per orang, travelers bisa menikmati pemandangan Gunung Ungaran dan Gunung Merbabu serta hamparan rawa pening di bagian bawahnya, dari jendela kereta antic ini. Seru kan!
I Mau melihat negeri di atas awan, datang saja ke Dieng Plateu. Terletak di ketinggian sekira 2.000 mdpl, membuat suhu di tempat ini sangat dingin. Suhu bahkan bisa mencapai minus 10 derajat celcius di bulan Juli dan Agustus. Jangan lupa kenakan pakaian hangat sangat mengunjungi tempat ini.
Ada banyak yang bisa dikunjungi di kawasan Dieng ini, salah satunya yaitu Kawah Sikidang. Keunikan kawah ini adalah letaknya yang bisa berpindah-pindah karena fenomena alam. Selain itu ada telaga warna yang sangat cantik. Anda bisa melihat airnya memantulkan warna hijau, biru dan ungu ketika terkena sinar matahari terbit. Jangan lupa untuk mengabadikannya dengan kamera Anda.
Umbul Sidomukti merupakan tempat yang paling cocok untuk menghabiskan liburan bersama keluarga. Semua yang anda butuhkan untuk ‘bersenang-senang’ bersama keluarga ada di tempat ini. Fasilitas seru seperti kolam renang alam, outbound training, permainan pemicu adrenalin, camping ground dan vila.
Favorit pengunjung di tempat ini yaitu kolam renang alam. Dinding bebatuan kolamnya serta lokasinya ketinggian 1.200 mdpl membuat panorama dari kola mini terlihat spektakuler. Selain itu, pilihan kegiatan seru lainnya ada flying fox dan marine bridge yang memacu adrenalin. Ingin menginap, anda bisa mendirikan tenda di camping ground. Atau, sewa saja vila yang disediakan di sana, mudah bukan? Tempat wisata keren ini terletak di Desa Sidomukti, Semarang.
4. Desa Wisata Wanurejo, Magelang.
Suasana
khas pedesaan bisa menjadi pilihan liburan yang berbeda. Jika itu
tujuan anda, maka pilihan paling tepat adalah Desa Wisata Wanurejo di
Magelang. Di sini, para wisatawan diajak mempelajari kehidupan
tradisional penduduk desa dengan menginap langsung di rumah warga.
Kegiatan yang bisa dilakukan antara lain bersepeda menyusuri desa-desa
di sekitar Candi Borobudur, belajar membuat kerajinan dari anyaman
bambu, janur dan gerabah. Saat berkeliling, anda juga akan disuguhi
dengan keunikan tradisi, kesenian dan budaya masyarakat setempat.
Pokoknya seru!
Lawang Sewu, bangunan bekas peninggalan kolonial Belanda ini telah menjadi ikon Kota Semarang. Letaknya di tengah kota, persisnya di daerah Simpang Lima yang terkenal. Sejarah, keunikan dan keindahan arsitekturnya membuat bangunan ini menjadi objek wisata favorit di Semarang.
Sebutan Lawang Sewu yang memiliki arti seribu pintu, diberikan oleh masyarakat karena bangunan ini memiliki jumlah pintu dan jendela yang sangat banyak dan berukuran besar. Inilah daya tarik utama bangunan ini yang terlihat gagah ini. Tiket masuk ke Lawang Sewu sebesar Rp 10.000. Jika nyali anda besar, boleh mencoba wisata malam di ruang bawah tanahnya dengan didampingi pemandu lokal.
1 komentar:
zzzzzzzzzzzzzzz
Posting Komentar